15 Aktivitas Sensorik Sederhana untuk Merangsang Kreativitas Anak di Rumah
Aktivitas sensorik adalah salah satu cara terbaik untuk membantu anak-anak belajar melalui pengalaman langsung. Mereka dapat merasakan, menggenggam, mencium, mendengar, bahkan terkadang mencicipi (untuk aktivitas tertentu yang aman). Kegiatan seperti ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga membantu perkembangan motorik halus, fokus, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah.
Kabar baiknya: Anda tidak perlu membeli mainan mahal! Dengan bahan sederhana di rumah, Anda sudah bisa menciptakan permainan yang mendidik dan penuh imajinasi.
Berikut **15 aktivitas sensorik mudah** yang bisa Mama lakukan bersama si kecil di rumah.
---
## **1. Beras Pelangi**
Warnai beras dengan pewarna makanan, masukkan ke wadah besar, dan biarkan anak menyendok atau mencampurnya. Aktivitas ini melatih sensasi taktil dan koordinasi tangan.
---
## **2. Cat Jari Homemade**
Campurkan tepung, air, dan pewarna makanan. Teksturnya lembut dan aman untuk anak. Ajak si kecil mencoret-coret bebas di karton besar.
---
## **3. Pasir Kinetik Buatan Sendiri**
Cukup campurkan tepung dengan baby oil hingga teksturnya lembut dan bisa dipadatkan. Anak bisa membuat bentuk atau membangun “gunung kecil”.
---
## **4. Es Warna-Warni**
Bekukan air berwarna dalam cetakan es. Sediakan kertas putih besar dan biarkan anak menggambar dengan es tersebut.
---
## **5. Sensory Bag (Kantong Sensorik)**
Isi plastik ziplock dengan gel rambut, glitter, dan mainan kecil. Tutup rapat. Biarkan anak menekan dan memindahkan isi kantong tanpa berantakan.
---
## **6. Playdough Alami Rumahan**
Gunakan tepung, garam, minyak, dan pewarna makanan. Anak bisa membentuk apa saja—hewan, buah, atau bentuk imajinasinya sendiri.
---
## **7. Bin Busa Sabun**
Campurkan sabun cair dan air, kocok hingga berbusa tebal. Masukkan mainan-mainan kecil dan minta anak “menyelamatkannya”.
---
## **8. Bola-Bola Air (Water Beads Transparan)**
Jika ingin aman, gunakan **agar-agar** sebagai alternatif water beads! Teksturnya lembut, aman jika dimakan sedikit, dan sangat menarik bagi anak balita.
---
## **9. Papan Sensori Tekstur**
Tempelkan bahan dengan berbagai tekstur pada karton: kertas amplas, kapas, kain flanel, plastik bubble, dan tali. Minta anak meraba dan menebak teksturnya.
---
## **10. Cat Gelembung Sabun**
Campurkan sabun, air, pewarna, dan sedotan. Tiupkan gelembung ke kertas untuk menciptakan pola-pola unik.
---
## **11. Kotak Harta Karun Alam**
Masukkan benda-benda alam seperti daun, batu kecil, kerikil halus, kulit kayu, biji-bijian. Ajak anak melakukan eksplorasi tekstur dan bentuk.
---
## **12. Pasir Ajaib dari Oat**
Oat dicampur sedikit air hingga lengket, tambahkan pewarna makanan jika ingin warna cerah. Aman, lembut, dan membantu stimulasi motorik.
---
## **13. Balon Berisi Aneka Material**
Isi balon dengan tepung, pasir, atau beras. Anak dapat meremas dan merasakan perbedaan tekstur.
---
## **14. Sensory Walk**
Buat jalur dengan beberapa wadah berisi bahan berbeda: kain, rumput sintetis, beras, karet busa, air dingin. Ajak anak berjalan dan merasakan sensasinya.
---
## **15. Cat Bayangan (Shadow Painting)**
Letakkan benda-benda kecil di kertas dan arahkan cahaya lampu. Anak bisa mengecat atau mewarnai mengikuti bayangannya.
---
# **Tips Keamanan Saat Bermain Sensorik**
* Selalu dampingi anak terutama yang masih balita.
* Pastikan bahan kecil tidak mudah tertelan.
* Gunakan pewarna makanan dan bahan alami untuk kegiatan yang berpotensi disentuh mulut.
* Siapkan alas bermain untuk memudahkan bersih-bersih.
---
# **Penutup**
Aktivitas sensorik tidak harus rumit, mahal, atau membutuhkan persiapan yang panjang. Justru permainan paling sederhana sering kali menjadi favorit anak. Dengan memberikan kesempatan untuk menyentuh, mencampur, memeras, dan merasakan, Anda membantu mengembangkan kreativitas sekaligus memperkuat bonding antara Mama dan si kecil.